Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Menanti Kesepakatan Fase Pertama AS - China
Diperbarui • 2020-01-15
Apa yang terjadi di pasar
Wakil Perdana Menteri China Liu He sampai di America Serikat kemarin dan rencananya akan melakukan penandatangan pendahuluan kesepakatan fase pertama dengan Presiden Trump di Gedung Putih hari ini. Tidak banyak perkembangan terjadi, selain China berjanji akan membeli lebih dari $200 milliar hasil pertanian serta energi dari Amerika selama 2 tahun kedepan dan China dikeluarkan dari daftar hitam sebagai negara manipulator mata uang oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Detail point point yang tertuang dalam perjanjian fase pertama tersebut, sedang dinantikan oleh para pelaku pasar, karena sampai saat ini kedua negara tidak menurunkan tarif, seperti yang diharapkan oleh para pelaku pasar. Walaupun pihak Gedung putih berjanji bahwa perjanjian fase ke dua akan disepakati sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat di tahun ini sehingga penurunan tarif akan terjadi pada saat tersebut.
Meredanya perang dagang Amerika – China tidak dibarengi oleh meredanya krisis di teluk, dimana Inggris, Perancis dan Jerman secara resmi menuduh Iran melanggar kesepakatan nuklir setelah pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran akan kembali melakukan pengayaan Uranium jika Amerika Serikat tidak mencabut sanksi ekonominya.
Tuntutan negara eropa ke PBB dapat menyebabkan iran kembali dapat terkena sanksi PBB sehingga dapat melumpuhkan ekonomi dinegara tersebut yang saat ini mempunyai laju tingkat inflasi diatas 40%. Keadaan di Iran diperburuk oleh aksi demonstran yang menginginkan turunnya pimpnan Iran tertinggi setelah peristiwa jatuhnya pesawat Ukraina karena rudal Iran.
Efek Terhadap Pasar
Melihat keadaan ini maka pasar akan terlihat sideways sampai kejelasan pada kesepakatan fase pertama Amerika – China dan perkembangan konflik di Iran. Optimisme pasar ekuitas Amerika Serikat masih terlihat tinggi dan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mempunyai resiko terjadinya gelembung di pasar uang. Pecahnya gelembung di pasar uang akan menyebabkan krisis kekemudian hari.
Ekspektasi Pasar
Factor yang dapat menyebabkan pecahnya gelembung dipasar uang antara lain dapat disebebkan oleh Krisis di Teluk dan tingginya hutang negara negara Eropa.Jika ini terjadi maka safe haven akan kembali diburu oleh pelaku pasar dan pair USDJPY dapat kembali turun kelevel 109.12
Trading Plan :
Sell Limit 110.00 – 110.56 dengan target 109.47 – 109.12
USDJPY time frame W1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan