Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Naik Menembus Resisten Kuat
Diperbarui • 2020-01-14
Meredanya tensi perang di kawasan timur tengah antara Amerika dan Iran menjadi penyebab utama mata uang Safe Haven termasuk mata uang Yen Jepang dilepas oleh investor pada perdagangan pekan ini, hal ini tentunya menjadikan pasangan mata uang USDJPY kembali menguat.
Aset safe haven termasuk Yen Jepang sempat menguat tajam hingga menekan pasangan mata uang USDJPY pada awal tahun ini setelah Amerika melancarkan serangan drone yang menewaskan jendral Iran Qasem Soleimani, dan kemudian hal ini dibalas Iran dengan menyerang pangkalan militer Amerika di Irak dengan serangan rudal.
Saling balas serangan ini akhirnya mereda setelah Presiden Trump memilih untuk tidak membalas serangan Iran namun hanya memberikan sanksi ekonomi bagi Iran. Kondisi tersebut akhirnya meredakan tensi geopoilitik antar kedua negara dan menjadikan investor melepas aset safe haven termasuk mata uang Yen Jepang.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pergerakan pada timeframe daily, pergerakan pair USDJPY naik menguat hingga menembus resisten kuatnya
Indikator Parabolic SAR telah berada dibawah candle dan ini menunjukkan sinyal terjadinya pembalikan arah trend dari trend turun menjadi trend naik
Indikator Stokastik telah berada di area overbought namun indikator ADX memberikan sinyal bagi USDJPY berada dalam trend naik yang kuat
Serta histogram indikator MACD yang telah berada di atas garis signal line juga menandakan pair USDJPY masih berada dalam trend naik
Indikasi: Bullish
USDJPY memiliki peluang naik pada level resisten selanjutnya di level harga 110.491 sampai dengan 110.753
Level support USDJPY berada pada level harga 109.529 sampai dengan 109.209
USDJPY Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan